Postingan saya kali ini ada guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Dakwah
jadi tidak seperti postingan saya sepertibiasa-biasanya yg random. Buat teman yang sengaja amampir ke blog atau terseseat di blog saya boleh kok dibaca. Oke, inilah postingan saya guna untuk memenuhi tugas:
1. Jelaskan bagaimana keberadaan dan
peran dakwah di lingkungan tempat tinggal saudara?
Jawaban:
Keberaan
dakwah di lingkungan tempat tinggal saya sepanjang saya amati masih berjalan
setagnan. Yang saya maksud setagnan di sini adalah karena dari dulu hinggga saat ini dakwahnya
hanya itu-itu saja tidak ada berkembang. Semisal untuk pengajian ibu-ibu pada
saat bulan puasa di pagi hari (para wanita usia remaja hingga dewasa) di masjid
yang hadir adalah dari kalangan usia dewasa sementara untuk remajanya sendiri
tidak hadir. Ada beberapa faktor yang membuat remaja engga untuk ikut mengaji,
diantaranaya:
1. Meraka menganggap mengaji bersama
para ibu-ibu di masjid itu dikhususkan hanya untuk para ibu-ibu sehingga mereka
enggan datang.
2. Kurang ada upaya dari pihak ibu-ibu
pengajian untuk merangkul para remaja
3. Banyak dari para remaja yang tidur
lagi setalah sahur dan bangun setelah mata hari terbit
4. Media dakwah yang kurang mengikuti
selera remaja sehingga kurang menarik di mata mereka.
Untuk
mengatasi persoalan-persoalan di atas maka semenjak tahun 2013 lalu di bentuk
kegiatan remaja dengan anggota kepengurusan dipegang oleh para remaja dan
dibina oleh para orang tua.
Sedangkan
kegiataan keagamaan untuk anak-anak sendiri lebih baik lagi. Kalo dulu
anak-anak mengaji sore di masjid semenjak sekitar tahun 2009 telah dibangun
Pondok pesantren sehingga mereka dalam bekal agama baik karena tenaga pengajar
di pondok lebih sudah terlatih.
Peran
lembaga lembaga dakwah di lingkungaan saya sangat berpengaruh bagi masyarakat
di sekitar sini karna memang itulah dakwah-dakwah yg ada di sini selain dakwah
di media-media masa.
2. Probelematika dakwah apa saja di lingkungan tempat tinggal saudara? Gunakan
analisis SWOT.
Jawaban:
Ada beberapa
persoalan-persoalan dakwah di sini diantaranya:
1. Warga di sini menerima dakwah dari
tokoh pemuka agama saja sehingga pesan agama yg mereka terima kurang komplek.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan meng hadirkan pendakwah dari luar daerah
yabg diharapkan warga akan hadir untuk mendengarkan dakwah tsb
2.
Kalo diadakan pengajian Yasinan setiap
kamis malam ada yang tidak hadir. Cra untuk mengatsainya adalah dengan
memberikan kesadaran bagi warga tentang pentingnya dakwah dan sangsi berupa
memberikan uang yg uang tersebut akan dialokasikan ke dalam kas.
3.
Kala diadakan kegiatan dakwah banyak remaja yang tidak hadir. Cara
mengatasinya adalah merangkul remaja dan membuat organisasi keremajaan sehingga
ada wadah dakwah di kalangan remaja.
3. Bagaimana pandangan
para ilmuan dakwah cara memecahkan persoalan dakwah dalam lingkungan saudara?
Jawaban:
Dr.
Muthoifin, M.Ag mengatakan “Seorang da’i adalah penyebaran rahmat ke seluruh
penjuru alam mendorong terwujudnya kesejahteran dan ketenangan di tengah-tengah
masyarakat. Sekecil apapun yang disumbangan seorang da’i dalam rangka dakwah
dan pengajaran akan mendapatkan nilai lebih di sisi Allah SWT. Da’i mempunyai
tugas yang sangat mulia, baik di sisi Allah maupun di sisi manusia secara umum.
Saya
memandang apa yang dikatakan oleh Dr. Muthoifin perlu diaplikasikan dalam
masyarakat karna ada ditemukas kasus di sebuah keluarga yg istrinya stres
akibat persoalan keluarga dan perlu pendekatan secara psikologis dan agama yg
tujuanya untuk menenangkan kondisi psikologis dan rohaninya yang lebih kepada
orang tersebut dan keluarganya.
4. Bagaimana pandangan saudara dalam
mengatasi persoalan dakwah yang ada di lingkungan saudara?
Jawaban:
Ada banyak
persoalan dakwah di lingkungan sini tapi dari semua persoalan dakwah yang harus
dibenahi adalah agen penyebar pesan itu sendiri (Pendakwah) dgn cara pendidikan
formal maupun non formal karna dari itu
semua persoalan persoalan yang ada di bawahnya bisa di atasi. Caranya adalah
dengan memberi pendidikan kepada pendakwah agar lebih bisa memenegemen
masyarakat yang ada dilingkunganya.